Sendiri, sendiri ku diam, diam dan merenung
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti
Berhenti mencoba, mencoba bertahan
Bertahan untuk terus bersamaku
Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu
Bayangkan.. bayangkan ku hilang, hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untuk ku rindukan
Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu
Ini harusnya kita coba saling melupakan
Lupakan, lupakan kita pernah saling bersama
Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu. . .
cukup untuk menggambarkan situasi ketika ini. . .
cukup untuk dimengertikan maksud yg ingin disampaikan. . . .
cukup dan sangat cukup. . . .
cukup dulu setakat ini.. . .
cukup untuk sekelian kalinya aku jatuh dan cuba tuk berdiri. . .
cukup. . . .
cukup2lah menangisi takdir yg telah tertulis. . .
cukup.. .
cukup2lah berharap pada yg tak pasti. . .
cukup. . .
cukup sampai di sini. . . .
dari hati yang sangat tulus;
Tqah Nasir
0 comments:
Post a Comment