Saat tiba nafas di ujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara
Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua
Pertanyaan
Bila nafas akhir berhenti sudah
Jatung hatipun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara
Ooo
Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri
Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati
Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri
Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati
#Ungu
lirik yg cukup bermakna. . .
buat diri ini tersentap seketika. . .
bagaimana aku bila tiba
saat aku hembuskan nafasku yg terakhir kali?
bagaimana pengakhiran ceritaku nanti?
allahu allah. . .
keep repeating this song. . .
melodinya indah,
liriknya pun bagus. . .
lirikny mengingatkan kita pasal mati. . .
takde sape boleh halang bila tiba masanya
hidup di dunia yg sementara ini ditarik kesemuanya
oleh Sang Pencipta. . . .
sejauh manakah aku,kau, dia dan kamu bersedia??
Mati itu pasti. . .
xkan lewat dan xkan pernah pula awal sedetik
pun dari waktunya. . .
Allah dah tetapkan tarikhnya, masanya, tempatnya,
matinya bagaimana. . .
namun,
kita hanya dapat mengubah saat tercabutnya nyawa
dari jasad nanti,
kita akan ada dalam keadaan yg mcam mana. . .
dalam keimanan ataupun sebaliknya. .
iman, amal ibadat. . .
itu yg dapat selamatkan hati-hati kita. . .
sangat terpukul. . .
betapa hinanya diri ini. . .
Sebuah hadis Nabi s.a.w yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas r.a, bahwa Rasulullah
s.a.w bersabda yang maksudnya :
"Bahwa malaikat maut meperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenung wajah seseorang, didapati orang itu ada yang gelak-ketawa. Maka berkata Izrail : Alangkah herannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah Taala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih berhura-hura dan bergelak-tawa."
"Bahwa malaikat maut meperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenung wajah seseorang, didapati orang itu ada yang gelak-ketawa. Maka berkata Izrail : Alangkah herannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah Taala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih berhura-hura dan bergelak-tawa."
moga-moga kita tergolong dlm
golongan orang2 yg memperoleh syafaat dariNYA...
aameen. . .
wassalam. . .
0 comments:
Post a Comment